PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI (HANDPHONE) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA

MAKALAH

PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI (HANDPHONE) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARN SEDERHANA

Oleh
Ida Ayu Oka Purnami
Mahasiswi Universitas Mahasaraswati Denpasar

ABSTRAK
Kemajuan teknologi menjadi salah satu pemicu utama semakin banyaknya inovasi yang diciptakan dalam dunia pendidikan. Salah satunya, dengan dimanfaatkannya perangkat teknologi seperti handphone ini, kegiatan pembelajaran tidak hanya bersifat konvensional saja. Hal tersebut sejalan dengan konsep pembelajaran yang memanfaatkan perangkat elektronik atau e-learning yaitu untuk mengatasi batas ruang dan waktu, sehingga proses belajar dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Handphone berperan sebagai media pembelajaran. Media dirancang dan diciptakan untuk mempermudah proses belajar, baik bagi guru maupun siswa. Handphone berfungsi sebagai alat atau media komunikasi, sehingga dari fungsinya tersebut bisa kita manfaatkan sebagai media pembelajaran.

Kata Kunci : handphone, media, pembelajaran

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi seperti saat ini, segala aspek kehidupan dituntut untuk semakin maju dan berkembang. Hal tersebut juga disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat. Memasuki abad ke-21 ini pemanfaatan teknologi sudah tidak asing lagi bahkan menjadi sesuatu yang wajib dalam semua aspek kehidupan, salah satunya pada aspek pendidikan dan ekonomi. Pada abad 21 ini, teknologi informasi dan komunikasi bisa dikatakan sebagai kebutuhan primer. Dimana teknologi informasi dan komunikasi itu sudah menjadi konsumsi masyarakat umum dari berbagai kalangan dan jenjang usia. Pergerakan teknologi yang semakin berkembang memang memberikan pengaruh kepada manusia untuk merubah gaya hidupnya agar lebih dapat menyesuaikan dengan keadaan teknologi yang ada. Hal tersebut juga berdampak dalam dunia pendidikan. Dimana pemanfaatan perangkat teknologi (elektronik) saat ini menjadi hal penting, salah satunya diteapkan dalam pembelajaran yang dikenal dengan istilah E-learning. Oleh karena itu, sistem pembelajaran menggunakan elektronik pun semakin dikembangkan, hal tersebut dilakukan agar dapat disesuaikan dengan tuntutan zaman yang semakin canggih.
Salah satu pemanfaatan teknologi adalah pemanfaatan telepon genggam atau yang biasa dikenal dengan istilah handphone. Mengapa handphone? Handphone merupakan perangkat teknologi yang paling praktis dan bisa dibawa kemana saja, dan tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini hampir semua orang dari berbagai usia memilikinya. Handphone merupakan sebuah alat komunikasi yang bisa dimanfaatkan untuk pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Handphone atau telepon genggam bisa dijadikan sebagai media pembelajaran sederhana. Hal tersebut mungkin akan memunculkan pertanyaan, Handphone sebagai media pembelajaran ? Seperti apa ? Bagi sebagian orang mungkin hal tersebut akan menjadi pertanyaan yang dilontarkan. Karena sebagian dari mereka beranggapan bahwa handphone atau telepon genggam hanyalah sebuah alat yang digunakan untuk keperluan komunikasi saja. Jadi, bagaimana bisa sebuah handphone bisa dijadikan sebagai media pembelajaran ? Pertanyaan itu akan bisa dijawab, jika kita melihat kembali akan fungsi dari handphone itu sendiri. Handphone berfungsi sebagai alat atau media komunikasi, sehingga dari fungsinya tersebut bisa kita manfaatkan sebagai media pembelajaran.
Kemajuan teknologi menjadi salah satu pemicu utama semakin banyaknya inovasi yang diciptakan dalam dunia pendidikan. Salah satunya, dengan dimanfaatkannya perangkat teknologi seperti handphone ini, kegiatan pembelajaran tidak hanya bersifat konvensional saja. Hal tersebut sejalan dengan konsep pembelajaran yang memanfaatkan perangkat elektronik atau e-learning yaitu untuk mengatasi batas ruang dan waktu, sehingga proses belajar dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Dalam hal ini, handphone berperan sebagai media pembelajaran. Seperti yang kita tahu, bahwa media1 merupakan sebuah alat atau perantara. Kata media bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media pembelajaran merupakan alat atau perantara yang membantu dalam proses belajar mengajar dalam hal menyampaikan sebuah informasi. Media dirancang dan diciptakan untuk mempermudah proses belajar, baik bagi guru maupun siswa. Dimana handphone atau telepon genggam merupakan salah satu perangkat teknologi yang paling praktis dan bisa digunakan untuk membantu proses belajar. Handphone memang sebuah alat komunikasi, akan tetapi dalam sebuah proses komunikasi bisa memunculkan sebuah informasi.
Alasan praktis namun bermanfaat itulah yang membuat sebuah handphone disebut media pembelajaran sederhana. Dalam sistem pembelajaran memanfaatkan perangkat teknologi berupa handphone biasa disebut dengan istilah mobile learning. Mobile learning (M-Learning)2 merupakan suatu model atau metode pembelajaran yang memanfaatkan media “mobile” atau handphone sebagai alat bantunya. Mobile learning bisa dikatakan sebagai bagian dari ¬e-learning, karena pada dasarnya sama yaitu menggunakan perangkat elektronik sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Lalu, bagaimana pemanfaatan handphone sebagai media pembelajaran sederhana tersebut ? Saat ini, perkembangan teknologi seperti handphone sudah semakin berkembang. Hampir semua jenis handphone sudah memiliki fitur dan layanan yang cukup memadai untuk membantu proses belajar. Salah satunya, bisa terkoneksi dengan internet. Apalagi untuk tingkatan pelajar dan mahasiswa yang notabene menyenangi hal yang praktis, adanya layanan handphone yang bisa terkoneksi dengan internet bisa mereka manfaatkan untuk browsing, sehingga mereka dapat mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat serta bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk sharing pengetahuan sehingga mereka bisa saling bertukar pikiran dengan memanfaatkan perangkat elektronik tersebut.
Dengan dimanfaatkannya handphone sebagai media pembelajaran siswa dapat mengakses materi atau bahkan mencari segala bentuk informasi mengenai pendidikan. Selain itu, pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat teknologi seperti handphone dapat dirasakan lebih praktis lagi, karena kita bisa memanfaatkan Short Message Service atau SMS sebagai media untuk saling bertukar informasi (sharing pengetahuan). Itulah salah satu alasan yang menjadi handphone sebagai media pembelajaran sederhana, selain praktis dengan memanfaatkan fitur atau layanan yang terdapat di dalamnya kita bisa memperoleh materi pelajaran bahkan pengetahuan secara global, karena belajar dengan system mobile learning bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun tanpa harus terikat jarak dan waktu.

1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah :
1. Memberikan informasi terkait dengan pemanfaatan handphone sebagai media pembelajaran di dalam dunia pendidikan
2. Untuk memenuhi salah satu tugas akhir mata kuliah Teaching Media .
1.3 MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh jika memanfaatkan Handphone di dalam dunia pendidikan :
1. Mengembangkan inovasi dalam proses belajar mengajar
2. Memudahkan guru dan siswa mengakses informasi dari internet
3. Menambah wawasan dan cakrawala berpikir
4. Memudahkan guru dan siswa berbagi/ sharing mengenai materi pembelajaran
5. Memudahkan siswa serta guru membuat laporan dengan menggunakan Teknologi handphone dengan segala macam aplikasi di dalamnya.

II. LANDASAN TEORI / KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Teknologi Komunikasi (Handphone)

Teknologi berasal dari kata Yunani technoyang artinya keterampilan atau seni, dari kata inilah diturunkan kata teknik dan teknologi. Teknik artinya cara atau metode untuk memperoleh keterampilan dalam bidang tertentu sedangkan teknologi mempunyai arti; (1) penerapan ilmu untuk petunjuk praktis, (2) cabang ilmu tentang penerapan tersebut dalam praktek dan industri, dan (3) kumpulan cara untuk memenuhi obyek dari kebudayaan. (Ansita dkk, 2010: 85) Teknologi saat ini juga memudahkan dalam proses komunikasi baik pada jarak yang dekat maupun jarak yang jauh sehingga komunikasi lebih efektif. Teknologi mengambil peranan penting dalam berkomunikasi. perilaku manusia dan teknologi dalam berinteraksi meliputi: (1) struktur masyarakat, (2) sistem dan teknologi informasi, (3) masyarakat dan budaya, (4) strategi komunikasi, dan (5) proses sosial (Ansita dkk, 2010: 111).Media teknologi komunikasi merupakan perangkat teknologi (hardwaremaupun software) yang dipergunakan untuk mendukung proses informasi dan komunikasi (Ansita dkk, 2010: 112).
Fasilitas media teknologi komunikasi memudahkan orang untuk saling berinteraksi, 10meskipundipisahkan oleh jarak geografis, tetapi dengan bantuan media interaksi dapat dilaksanakan dengan mudah (Ansita dkk,2010: 116). Perkembangan teknologi komunikasi saat ini begitu cepat, setiap hari pasti selalu ada informasi terbaru tentang perkembangan tersebut. Sebagai contohnya adalah berkembangnya berbagai macam jenis telepon, dari jenis telepon kabel sampai jenis nirkabel, seperti Handy Talky (HT), telepon seluler (ponsel), dan PDA. (Ansita dkk, 2010: 87)Saat ini handphone merupakan benda elektronik dan paling banyak dipakai dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Handphone mampu memperpendek jarak yang jauh, sehingga dapat saling berkomunikasi pada saat bersamaan. Handphonemembantu komunikasi antar individu dan bahkan antar kelompok dengan berbagai fasilitas layanan yang disediakan oleh jasa telekomunikasi. Keberadaan handphone kini sudah mengalahkan telepon kabel. Teknologi seluler selalu berkembang terus dan tidak pernah akan berhenti disatu titik. Teknologi berkaitan erat dengan desain dan kualitas suatu produk sehingga masyarakat tidak akan jenuh dengan teknologi yang semakin canggih

2.2 Pemanfaatan Teknologi Komunikasi (Handphone) di dalam Dunia Pendidikan
Memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan memberikan dampak positif demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Adanya perkembangan Teknologi Komuikasi yang menjadi jembatan ilmu. Salah satu peran Teknologi komunikasi di era globalisasi ini adalah sebagai media informasi, misalnya internet. Peserta dapat mengeksplorasi informasi yang ada di seluruh dunia dengan lebih efisien dan efektif hanya dengan mengakses internet. Kemajuan teknologi menjadi salah satu pemicu utama semakin banyaknya inovasi yang diciptakan dalam dunia pendidikan. Salah satunya, dengan dimanfaatkannya perangkat teknologi seperti handphone ini, kegiatan pembelajaran tidak hanya bersifat konvensional saja. Hal tersebut sejalan dengan konsep pembelajaran yang memanfaatkan perangkat elektronik atau e-learning yaitu untuk mengatasi batas ruang dan waktu, sehingga proses belajar dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Dalam hal ini, handphone berperan sebagai media pembelajaran. Seperti yang kita tahu, bahwa media1 merupakan sebuah alat atau perantara. Kata media bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media pembelajaran merupakan alat atau perantara yang membantu dalam proses belajar mengajar dalam hal menyampaikan sebuah informasi. Media dirancang dan diciptakan untuk mempermudah proses belajar, baik bagi guru maupun siswa. Dimana handphone atau telepon genggam merupakan salah satu perangkat teknologi yang paling praktis dan bisa digunakan untuk membantu proses belajar. Handphone memang sebuah alat komunikasi, akan tetapi dalam sebuah proses komunikasi bisa memunculkan sebuah informasi.
Alasan praktis namun bermanfaat itulah yang membuat sebuah handphone disebut media pembelajaran sederhana. Dalam sistem pembelajaran memanfaatkan perangkat teknologi berupa handphone biasa disebut dengan istilah mobile learning. Mobile learning (M-Learning)2 merupakan suatu model atau metode pembelajaran yang memanfaatkan media “mobile” atau handphone sebagai alat bantunya. Mobile learning bisa dikatakan sebagai bagian dari ¬e-learning, karena pada dasarnya sama yaitu menggunakan perangkat elektronik sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Lalu, bagaimana pemanfaatan handphone sebagai media pembelajaran sederhana tersebut ? Saat ini, perkembangan teknologi seperti handphone sudah semakin berkembang. Hampir semua jenis handphone sudah memiliki fitur dan layanan yang cukup memadai untuk membantu proses belajar. Salah satunya, bisa terkoneksi dengan internet. Apalagi untuk tingkatan pelajar dan mahasiswa yang notabene menyenangi hal yang praktis, adanya layanan handphone yang bisa terkoneksi dengan internet bisa mereka manfaatkan untuk browsing, sehingga mereka dapat mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat serta bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk sharing pengetahuan sehingga mereka bisa saling bertukar pikiran dengan memanfaatkan perangkat elektronik tersebut.
Dengan dimanfaatkannya handphone sebagai media pembelajaran siswa dapat mengakses materi atau bahkan mencari segala bentuk informasi mengenai pendidikan. Selain itu, pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat teknologi seperti handphone dapat dirasakan lebih praktis lagi, karena kita bisa memanfaatkan Short Message Service atau SMS sebagai media untuk saling bertukar informasi (sharing pengetahuan). Itulah salah satu alasan yang menjadi handphone sebagai media pembelajaran sederhana, selain praktis dengan memanfaatkan fitur atau layanan yang terdapat di dalamnya kita bisa memperoleh materi pelajaran bahkan pengetahuan secara global, karena belajar dengan system mobile learning bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun tanpa harus terikat jarak dan waktu.


III. PEMBAHASAN

3.1. Keuntungan memanfaatkan keberadaan Teknologi Handphone didalam Dunia Pendidikan:
Munculnya handphone memberikan manfaat, terutama di sektor pendidikan. Berikut adalah manfaat yang dirasakan dunia pendidikan dengan keberadaan teknologi handphone:
1. Berbagi informasi, informasi yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan orang lain di penjuru dunia dengan cepat.
2. Konsultasi dengan para ahli, konsultasi dangan para ahli di bidangnya dapat dilakukan dengan mudah walaupun terpisah jarak yang jauh.
3. Perpustakaan online (e-library), perpustakaan dalam bentuk digital ini memungkinkan kita agar mudah dalam mencari referansi buku yang kita inginkan. Jadi kita tidak harus mengunjungi perpustakaan dan mencari buku yang kita inginkan secara manual.
Kemudian keuntungan yang dirasakan dunia pendidikan dengan adanya teknologi handphone bagi pelajar, antara lain:
1. Dapat mengakses berbagai informasi dan memperoleh sumber ilmu pengetahuan
dengan mudah.
2. Akses ke para ahli lebih mudah karena tidak dibatasi jarak dan waktu.
3. Materi pelajaran dapat disampaikan secara cepat.
4. Melalui belajar jarak jauh dapat menghemat biaya dan waktu.

3.2. Pergeseran yang Terjadi pada Peranan Guru dan Peserta Didik Akibat Perkembangan Teknologi Handphone dalam Dunia Pendidikan

Sejalan dengan perkembangan Teknologi Komunikasi salah satunya adalah handphone di dunia pendidikan, maka peranan guru dan peserta didik juga mengalami pergeseran paradigma, diantaranya:
1. Peran guru yang pada awalnya hanya sebagai sumber utama informasi dan sumber jawaban, kini menjadi fasilitator pembelajaran.
2. Peranan guru dalam mengendalikan semua aspek pembelajaran sudah tidak berlaku lagi, kini guru lebih banyak memberikan alternatif dan tanggung jawab kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.
3. Peserta didik yang sebelumnya hanya sebagai penerima informasi yang pasif, kini menjadi partisipan aktif dalam proses pembelajaran.
4. Peserta didik yang biasanya mengungkapkan kembali pengetahuan, sekarang menghasilkan berbagai pengetahuan.
5. Peserta didik yang hanya sebagai aktivitas pembelajaran individu, kini menjadi pembelajaran kolaborasi.

IV. SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari penjelasan yang telah dipaparkan, dapat di tarik kesimpulan bahwa teknologi handphone membawa pengaruh yang begitu besar bagi setiap aspek kehidupan, terutama pendidikan. Dengan memanfaatkan Teknologi handphone dapat memberikan kemajuan bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Karena teknologi komunikasi menjadi kunci untuk menuju sekolah masa depan yang lebih baik. Kurang bijak kiranya jika sekolah mengambil jalan pintas membuat aturan melarang siswa membawa ponsel ke sekolah sementara sekolah senantiasa dituntut mengikuti laju perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Yang perlu sekolah lakukan berkenaan dengan trend ini adalah mengelola bagaimana memetik sisi positif dengan memberdayakan ponsel siswa sebagai media pendukung pembelajaran. Misalnya, sekolah mestinya memiliki website resmi (jika memungkinkan) atau setidaknya Blog yang dikelola dengan baik yang di dalamnya disediakan link ke situs-situs lain yang memuat informasi edukatif dan dapat diakses melalui ponsel siswa. Setiap guru di sekolah tersebut diminta berperan sebagai kontributor dengan menyusun resume bahan ajar yang akan dan atau telah dibahas di ruang kelas, syukur jika para guru tersebut mampu membuat bahan ajar dalam bentuk media interaktif untuk di upload dan dapat di-download oleh siswa. Selain guru, siswa juga diminta berkontribusi untuk memanfaatkan situs sekolah sebagai wahana untuk berkreasi (misal penulisan pantun/puisi, cerpen, resep makanan, dsb), mengungkapkan pendapat, atau sekedar mejeng dengan menampilkan foto-foto terbaik mereka. Mengantisipasi penyalahgunaan ponsel pelajar di sekolah tentu sekolah harus secara periodik melakukan pembinaan dan pemantauan(dapat dilakukan melalui rasia). Jika ditemukan penyimpangan dari penggunaan ponsel tersebut, siswa bersangkutan dapat diberi sanksi sesuai kadar penyimpangannya. Jika kadar penyimpangannya parah (misal berbau kriminal atau porno vulgar) dapat diberi sanksi dikeluarkan dari sekolah

4.2 SARAN
Saran dan harapan saya bagi dunia pendidikan Indonesia yaitu agar TIK bisa dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar karena metode ini sangat menunjang sekali dalam pembelajaran. Dan juga mengunakan handphone sebagai salah satu media pembelajaran yang sederhana karena handpon juga banyak sekali manfaatnya di dalam media pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Zulkifli. (2012). Pengertian Mobile Learning. [online]. Tersedia :http://blogzulkifli.wordpress.com/2012/01/21/pengertian-mobile-learning/#comments.(24Desember 2012)
http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2012/09/09/pemanfaatan-gadget-untuk-meningkatkan-mutu-pembelajaran-485437.html
http://fuaida.wordpress.com/pemanfaatan-tik/
http://indahseptyorini.blogspot.com/2012/05/makalah-pembelajaran-dengan-menggunakan.html
http://sevannisa.blogspot.com/2012/10/pemanfaatan-tik-dalam-pendidikan.html?m=1

BIODATA PENULIS

NAMA : IDA AYU OKA PURNAMI
TEMPAT/ TANGGAL LAHIR : GIANYAR, 27 MARET 1994
ALAMAT : GRIYA SANDING, BR. PUSEH, PEJENG,
TAMPAKSIRING, GIANYAR
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
AGAMA : HINDU
PENDIDIKAN : MAHASISWI UNIVERSITAS
MAHASARWATI DENPASAR
STATUS : BELUM MENIKAH
NO TLP : 082247036633
RIWAYAT PENDIDIKAN
TK : TK RATNA KUMARA
SD : SD NEGERI 1 GIANYAR
SMP : SMP N 3 TAMPAKSIRING
SMA : SMA N 1 TEGALLALANG

Leave a comment